Selasa, 19 Januari 2010

Aladin dan Lampu Wasiat

Aladin dan Lampu Wasiat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Aladin dan Lampu Wasiat
Poster Aladin dan Lampu Wasiat
Sutradara
Sisworo Gautama Putra
Produser
PT. Rapi Film
Pemeran
Jack JohnLydia KandouRano KarnoSoekarno M. NoorAlan NuaryDoddy SukmaHadisyam TaharMarlia HardyAlan SuryaningratHelenJohann MardjonoPria Bom BomChaidar JafarIjah BomberYayuk Suseno
Musik oleh
Gatot Sudarto
Durasi
92 menit
Negara
Indonesia
Aladin dan Lampu Wasiat mengisahkan tenetang legenda Aladin dan Putri Jasmine dalam versi Indonesia yang sangat populer pada masa itu. Film ini diperankan oleh artis dan aktor terkenal seperti Rano Karno, Lydia Kandou, Marlia Hardy, Jack John dan Soekarno M. Noor.
[sunting] Sinopsis
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.
Aladin (Rano Karno) adalah remaja yatim yang hidup bersama ibunya Aminah (Marlia Hardi). Ia bekerja sebagai kuli di pasar. Suatu ketika ia menemukan setumpuk harta lewat tukang sihir yang mengaku sebagai kakak mendiang ayahnya. Di tempat itu ia menemukan lampu wasiat. Mendadak si tukang sihir menyatukan bumi yang terbelah, hingga Aladin terperangkap di dalamnya.
Berkat lampu wasiat, Aladin berhasil keluar. Dari dalam lampu keluar Jin Raksasa yang kemudian bertemu dengan Putri Permatasari (Lydia Kandou)yang sedang bersama dayang-dayangnya. Aladin dinyatakan melanggar peraturan karena berani memandang wajah putri, dan iapun ditangkap. Namun akhirnya berkat pertolongan jin, Aladin berhasil menyunting Permatasari[1].
[sunting] Referensi
^ Laman Aladin dan Lampu Wasiat, diakses pada 10 Juni 2009
[sunting] Pranala luar
(en) ALADDIN AND HIS MAGIC LAMP aka ALADIN DAN LAMPU WASIAT
(id) Ulasan di Pusat Dokumentasi Seni: Bidang Film

Artikel bertopik film ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Aladin_dan_Lampu_Wasiat"
Kategori: Film Indonesia tahun 1982
Kategori tersembunyi: Rintisan bertopik film

1 komentar: